Biasanya, angkur jenis ini dipasang langsung ketika proses pengecoran beton masih berlangsung, atau saat beton masih dalam kondisi basah dan belum mengeras/kering.
Membuat tarikan benang, yaitu guna memastikan jarak antara pelat landas apakah telah sesuai dengan ukuran yang ditentukan dalam shop drawing
Angkur undercut memiliki ciri-ciri seperti adanya kepala pada ujung baut yang lebih besar, berfungsi sebagai penekan selongsong. Hal ini membuat selongsong mengembang dan mengunci, mencegah angkur keluar dari media aplikasi.
Untuk memasang angkur baja dengan baik dan benar, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah langkah-langkah cara memasang angkur baja.
Dari gambar ini, mari kita terapkan dalam contoh kasus agar dapat mengetahui ukuran yang akan kita buat, caranya seperti berikut ini:
Angkur baja adalah komponen penting dalam konstruksi yang digunakan untuk mengikat elemen struktural seperti balok dan kolom dengan fondasi atau elemen lainnya, memastikan stabilitas dan kekuatan tambahan.
They act transferring the forces through mechanical interlock. This fastening technology is Utilized in steel-to-steel connection, For example to attach cold-shaped profiles. A screw is inserted to the base product by means of a gasoline actuated fuel gun.
This sort of circuit breaker, which operates during the air at atmospheric strain, is coined being an Air Circuit Breaker. In the last number of years, these breakers have completely replaced oil circuit breakers.
Keunggulan dari angkur tipe ini terletak pada kekuatannya yang lebih baik, karena terhubung secara langsung dengan beton.
Pemasangan angkur harus dilakukan dengan alat dan teknik yang sesuai untuk memastikan besi plat bolong angkur berfungsi best.
Bentang balok baja tidak regular. Misalnya eight meter ke atas. Sehingga product yang digunakan untuk konstruksi bangunan tersebut. Otomatis juga berukuran besar.
Selain melakukan persiapan alat-alat kerja yang akan kita gunakan, yang kita lakukan sebelum pemasangan adalah:
Memahami tabel angkur baja membantu dalam memilih jenis yang tepat berdasarkan dimensi, website bahan, dan kapasitas beban, sehingga memastikan pemilihan yang tepat untuk setiap kebutuhan spesifik proyek konstruksi.
Menetapkan metode perhitungan untuk menentukan kapasitas leleh dan momen lentur yang diperlukan. Ini termasuk asumsi distribusi tegangan elastis linier dan batasan tegangan pada beton dan baja.